Tuesday 29 November 2011

Pergilah

Kau yang mengajar aku erti kehidupan
Kini pergi meninggalkan aku
Kau yang mengajar aku melangkah ke depan
Tapi kau undur ke belakang
Kau yang menunjukkan aku jalan
Supaya aku terus berlari mengejar harapan
Sedang kau melambai dari jauh
Menyaksikan kejatuhanku
Andai bisa aku menahan diri
Berrtanya sesaat kenapa kau tidak seiring
Pasti aku tidak terluka dalam
Kerana aku dibuai girang
Sedang aku menoleh
Kau telah hilang dalam angin bayu
Jangan kau seksa diri ini
Mana mungkin kau pergi tanpa menyapa
Mana mungkin ombak tidak pernah menghempas
Sedang aku berjalan ditepian pantai
Mungkin aku akan karam
Jika aku tidak membawa dayung
Tika aku bersampan di lautan
Engkau hanya memerhati
Mengapa saat ini aku masih mencari
Sebuah jawaan yang tulus

Terus aku melangkah

Tanpa menoleh lagi
Kerana aku tahu kau hanya melihat
Sedang aku harus menuju
Mencari redhaMu

Monday 28 November 2011

Tiada duka yang abadi

Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani

Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Waktu berputar rebulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini

http://musiklib.org/Opick-Tiada_Duka_Yang_Abadi-Lirik_Lagu.htm

Aku masih baru

Aku belajar untuk menjadi tegar
tidak menangis pemergianmu
aku mahu hadiahkan kembali
bahagia yang pernah kau berikan padaku
aku mahu pulangkan derita yang pernah
kau hulurkan padaku
meski ku rapuh dalam langkahku
tapi pimpinan hatiku masih lagi utuh
maafkan lah aku pabila aku masih lagi gagah
melambai padamu
tika saat kau hilang ghaib bersam bayangmu
pabila waktu telah pergi
aku kembali melihat pelangi
yang pernah menemaniku saat aku girang
dan aku rasa
aku bagaikan camar yang bebas
terbang hinggap di dahan
bersama unggas menemaniku

Monday 14 November 2011

Memadam rindu

Bukan senang
memadam rindu yang sarat

Engkau bagaikan perahu
teroleng aleng ke sana ke mari
aku bagaikan air yang cuba mendamai
engkau gekar aku ombak
mengganas menghempasmu

engkau bagaikan bintang
sinarnya terang
menumpangi cahayamu
tapi bila hujan
kau berlindung di balik awan
aku terketar-ketar kebasahan
dingin menunggu sinarmu

engkau bagaikan matahari
memancar kebahagiaan dalam diri
memberi semangat dalam hidup
namun kepanasanmu
adakalanya membakar diri ini

Wednesday 9 November 2011

Biarlah bulan berbicara

Biar Bulan Bicara oleh Broery Marantika

Bulan sabit
Yang jatuh dipelataran
Bintang redup
Tanpa cahaya gemintang
Langkah tanpa arah
Sesat di jalan yang terang
Aku yang terlena dibuai pelukan dosa

Chorus:
Ingin pulang membalut luka hatimu
Ku pun tahu betapa pedih batinmu
Beri kesempatan atau jatuhkan hukuman
Andai maaf pun tak kau berikan

Air mata tulus jatuh di sudut bibir mu
Tak terlintas dendam di bening mata indah mu
Aku yang merasa sangat berdosa pada mu
Masih pantaskah mendampingi mu

Biar lah bulan bicara sendiri
Biarlah bintang kan menjadi saksi
Tak kan ku ulangi walau sampai akhir nanti
Cukup derita sampai di sini

Friday 4 November 2011

Di manakah aku?

Kejujuran adalah aset yang terpenting dalam perhubungan. Apabila seseorang cuba berselindung, manakan ada tempat di dunia ini? Kita mesti ikhlas dalam membina kepercayaan dan ketulusan supaya semua kepercayaan dibina dan diperkukuhkan. Kita perlu seiring dalam membina persahabatan , adanya gurau senda, kepercayaan, kejujuran dan keikhlasan yang saling memerlukan antara satu samal lain. Saat bahagia akan datang dan kekal jika kita mengamalkannya. Andai kita terpisah itu ketentuan yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT. Pedoman yang menjadi bekalan kita boleh gunakan di saat kita menghadapi dugaan yang tidak terduga. Tangis gembira suka duka menjadi hiasan diri. Perjalanan hidup ini dicahayai dengan pelbagai bintang tetapi kita yang boleh menentukan bintang mana yang paling cantik dan menerangi hidup kita. Hadirnya dirimu menemani diri ini membuatkan aku rasa secubit bahagia, membuatkan aku berhenti dari berlari dan sentiasa ingin menjadi payung kepada dirimu. Tapi selepas aku tahu di mana aku dalam hatimu, aku cuba berlari tanpa cuba menoleh lagi. Cuba memadam mimpi-mimpi semalam yang kerap bertandang. Pengorbanan sempena hari raya aidiladha mengingatkan aku betapa Nabi Ibrahim sanggup mengorbankan anak yang disayanginya demi Allah Tuhan yang Maha Berkuasa. Apatah lagi aku insan dhaif haruslah mengorbankan segalanya demi cinta agung-cinta padaMu, ya Allah.