Monday, 14 November 2011

Memadam rindu

Bukan senang
memadam rindu yang sarat

Engkau bagaikan perahu
teroleng aleng ke sana ke mari
aku bagaikan air yang cuba mendamai
engkau gekar aku ombak
mengganas menghempasmu

engkau bagaikan bintang
sinarnya terang
menumpangi cahayamu
tapi bila hujan
kau berlindung di balik awan
aku terketar-ketar kebasahan
dingin menunggu sinarmu

engkau bagaikan matahari
memancar kebahagiaan dalam diri
memberi semangat dalam hidup
namun kepanasanmu
adakalanya membakar diri ini

No comments:

Post a Comment